Total Tayangan Halaman

Selasa, 15 Februari 2011

Aston martin terbaru 2011

Perusahaan Mobil ternama Aston Martin, memunculkan mobil terbarunya. Mobil terbaru ini diberi nama V8 Van­ta­ge S, dengan de­sain bum­per de­pan yang  ber­ma­te­ri­al se­rat kar­bon dengan lu­bang uda­ra yang cu­kup be­sar yang berfungsi un­tuk men­di­ngin­kan rem de­pan mau­pun me­sin V8 yang di­usung­nya. Se­dang­kan kap ba­ga­si­nya di­ran­cang mam­pu men­cip­ta­kan down for­ce pa­da ke­ce­pat­an ting­gi. Ha­dir­nya pe­lek ba­ru 19 in­ci ber­de­sain V spo­ke ji­ka di­ra­sa ku­rang, pa­ra kon­su­men bi­sa me­me­san pe­lek 10 spo­ke ber­ma­te­ri­al for­ged yang ri­ngan.


Ro­ad­ster ber­me­sin V8, 4.735 cc ter­se­but mam­pu me­le­tup­kan te­na­ga 430 hp dan tor­si 450 Nm. Se­ba­gai pe­nya­lur te­na­ga ke ro­da be­la­kang di­gu­na­kan trans­mi­si Sport­shift II 7 per­ce­pat­an de­ngan li­mi­ted slip dif­fe­ren­ti­al (LSD). Tek­no­lo­gi Sport­shift yang di­gu­na­kan ada­lah ver­si te­ra­nyar da­ri sis­tem yang di­kem­bang­kan oleh Gra­zi­a­no dan Ma­gne­ti Ma­rel­li di Ita­lia.Fi­tur Sport pa­da trans­mi­si­nya mam­pu mem­be­ri­kan re­ak­si per­pin­dah­an yang ra­pat dan ce­pat. Se­lain itu me­sin mam­pu me­la­ju le­bih ag­re­sif dan ten­tu­nya mam­pu me­ne­ri­a­kan sua­ra ken­cang da­ri knal­pot yang ber­be­da da­ri mo­bil sport se­je­nis.

Per­for­ma ken­cang da­ri Van­ta­ge S mam­pu me­le­sat­kan peng­gu­na­nya hing­ga ke­ce­pat­an 305 km/jam. Wa­lau ken­cang ter­nya­ta Van­ta­ge S me­mi­liki ang­ka kon­sum­si bbm yang cu­kup he­mat ya­i­tu 7,7 kpl (kom­bi­na­si) un­tuk me­sin 4,3 li­ter.




Senin, 14 Februari 2011

X-47 B menjadi andalan baru AL AS

Per­usa­ha­an Northrop Grum­man di­ka­bar­kan ber­ha­sil me­ngem­bang­kan ro­bot pe­sa­wat tem­pur si­lu­man per­ta­ma di du­nia. Jet tem­pur cang­gih X-47B yang be­lum di­be­ri na­ma ini ter­bang tan­pa pi­lot (di­ken­da­li­kan da­ri mar­kas) un­tuk ka­li per­ta­ma, Ju­mat (4/2) da­ri Ed­wards Air For­ce Ba­se (AFB), se­buah pang­kal­an Ang­kat­an Uda­ra Ame­ri­ka Se­ri­kat (AU AS) yang ada di Ca­li­for­nia.

X-47B me­le­sat ke uda­ra pu­kul 14.09 wak­tu se­tem­pat. Ber­ha­sil me­la­ku­kan ta­ke-off tan­pa ham­bat­an, me­nu­ju ti­tik ko­or­di­nat yang te­lah di­ten­tu­kan dan kem­ba­li men­da­rat di pang­kal­an de­ngan mu­lus, se­te­lah me­la­ku­kan ber­ba­gai ma­nu­ver se­la­ma 29 me­nit di ke­ting­gi­an 5000 ka­ki. Ti­pe ro­bot X-47B me­ru­pa­kan se­buah pro­yek ra­ha­sia atas ker­ja sa­ma Northrop Grum­man de­ngan AL AS yang me­ne­lan da­na se­ni­lai US$635 ju­ta atau se­ta­ra Rp 5,66 tri­li­un.

Ro­bot pe­sa­wat tan­pa awak ini pu­nya ren­tang dan da­ya yang le­bih be­sar un­tuk me­la­ku­kan ak­si le­pas-lan­das da­ri se­buah ka­pal in­duk, di­leng­ka­pi amu­ni­si bom yang di­ken­da­li­kan la­ser dan mam­pu me­la­ku­kan peng­isi­an ba­han ba­kar di uda­ra.

Uji la­yak ter­bang yang di­la­ku­kan le­bih da­ri se­ta­hun me­ru­pa­kan lang­kah awal un­tuk me­me­ra­ga­kan so­sok ter­ba­ru da­ri ti­pe ro­bot jet tem­pur si­lu­man per­ta­ma di du­nia.
Jet tem­pur cang­gih ini me­ru­pa­kan pe­san­an da­ri Na­vy Se­al (pa­suk­an elit Ang­kat­an La­ut Ame­ri­ka Se­ri­kat). Bo­cor­an ka­bar yang mun­cul me­nye­but­kan, ro­bot ini ba­ru akan di­gu­na­kan un­tuk ke­per­lu­an mi­li­ter pa­da 2013.

X-47B mam­pu me­la­ku­kan pe­ner­bang­an de­ngan ke­ce­pat­an pun­cak atau high sub­so­nic, yang ko­non ja­uh le­bih ce­pat di­ban­ding­kan de­ngan UAV se­be­lum­nya se­per­ti pe­sa­wat Pre­da­tor dan Re­a­per. Ke­dua sa­yap X-47B mi­rip sa­yap ka­le­la­war de­ngan pan­jang 62,1 fe­et (18,92 me­ter), ber­mua­tan mak­si­mum 4.500 pound (2 ton le­bih), di­leng­ka­pi de­ngan se­jum­lah sis­tem sen­sor dan jang­kau­an le­bih da­ri 2.100 mil la­ut (3.379,6224 km). Yang le­bih he­bat­nya la­gi, ro­bot jet tem­pur ini da­pat di­ken­da­li­kan se­ca­ra ja­rak ja­uh (de­ngan re­mo­te) atau­pun di­pro­gram le­bih lan­jut gu­na ke­per­lu­an se­buah mi­si ter­ten­tu.

Di­be­ka­li ke­mam­pu­an ter­bang le­bih da­ri 40.000 fe­et atau se­ki­tar 12,192 km, ro­bot ini da­pat di­gu­na­kan da­lam mi­si ma­ta-ma­ta atau pe­sa­wat in­tai un­tuk mi­si in­te­li­jen, pe­nye­rang­an se­ca­ra pre­si­si dan men­de­tek­si ru­dal ba­lis­tik yang ada. Se­be­lum di­uji co­ba un­tuk pe­ner­bang­an meng­gu­na­kan ka­pal in­duk, ro­bot tem­pur ini ju­ga di­jad­wal­kan men­ja­la­ni uji pe­ner­bang­an tam­ba­han di Na­val Air Sta­tion Pa­tuxent Ri­ver. Na­mun ka­bar ter­ba­ru me­nye­but­kan, X-47B se­ge­ra pu­nya sa­ing­an be­rat ya­i­tu ken­da­ra­an tem­pur uda­ra tan­pa ber­awak mi­lik Ing­gris. Jet tem­pur yang di­na­mai Ta­ra­nis ini ka­bar­nya ju­ga akan di­uji co­ba ta­hun ini.









Minggu, 13 Februari 2011

Preziosi: Rossi Ciptakan Iklim Positif

MADONNA DI CAMPIGLIO– Valentino Rossi telah siap menyambut musim depan yang diperkirakan penuh rintangan. Seperti yang dikatakan Bos Ducati, Fillipo Preziosi, adaptasi Rossi bersama Ducati berjalan mulus tanpa hambatan. Lebih dari itu, masukan Rossi memudahkan Ducati untuk mengembangkan motornya.

Sebelumnya memang, banyak pihak meragukan kapasitas Rossi untuk mendulang gelar juara dunia lagi, mengingat sengitnya rivalitas yang terjadi antar pembalap juniornyaTerlebih, persoalan cedera sempat melanda The Doctor di musim lalu yang menghambatnya merengkuh gelar juara dunia.

Kendati dibekap banyak persoalan, bos Ducati itu, menjamin Rossi telah beradaptasi dengan baik bersama motor baru yang akan digunakannya di atas lintasan pada musim 2011 mendatang.“Hal yang paling saya pikirkan adalah, kemampuan Rossi menciptakan iklim positif di sekitar dirinya,” ucap Preziosi di Sidney Morning Herald, Minggu (16/1/2011).

“Bahkan lebih besar dari harapan saya, ia memiliki kemampuan menganalisis secera rinci mengenai motornya dengan tepat,” sambung Preziosi mengenai kelebihan lain Rossi yang piawai membaca kelebihan dan kekurangan Ducati Desmosedici sebelum turun di ajang sesungguhnya Maret mendatang.

Direncanakan, Ducati akan menjajal motor barunya dalam sesi tes resmi yang akan dilangsungkan di sirkuit Sepang, Malaysia pada 1 sampai 3 Februari mendatang.
(fmh)

Pelajaran yang saya suka

Pelajaran yang saya suka adalah ilmu pengetahuan alam , khususnya Fisika . Karena pelajaran Fisika , menarik untuk dipelajari dan saya suka gurunya yang asyik dan menarik.

Rabu, 09 Februari 2011

Mobil James Bond laku Rp 41 miliar

Kolektor mobil asal Amerika Serikat, Harry Yeaggy, memenangkan pembelian mobil Aston Martin DB5 milik James Bond pada sebuah lelang di London, Rabu (27/10). Harry yang juga seorang pengusaha ini mendapat harga US$4,61 juta atau sekitar Rp41 miliar.Mobil yang dimenangkan ini merupakan salah satu dari dua kendaraan yang digunakan aktor Sean Connery memerankan 007 James Bond dalam film Goldfinger dan Thunderball. Mobil ini rencananya akan diboyong ke Amerika Serikat untuk dipajang di museum mobil di Ohio. Harry merupakan orang kedua yang menjadi pemilik ini. Penjualnya, Jerry Lee, penyiar radio Amerika yang berpusat di Philadelphia, Pennsylvania. Jerry yang membeli dari pabrik Aston seharga 12.000 pound sterling (Rp170 juta) pada 1968 ini akan memanfaatkan hasil penjualannya bagi yayasan amal.Mobil tersebut dijual lengkap dengan perangkat Q-Branch termasuk senapan mesin, pelindung anti-peluru, plat nomor yang bisa berputar, peralatan pelacak, panel atap yang bisa dibuka, penyemprot oli, penyebar paku, dan layar asap. Beberapa alat masih bisa berfungsi. Sedangkan senapan mesinnya bukan sungguhan.

mobil ferari terbagus

Ferrari 250 GTO 
Ferrari ini , dibuat untuk balap GT racing. Bodinya mengadopsi konsep old school, dan dangan retro. Mesin 3.000 cc V12 sangat sangat di era 60-an.


 
                 
 Ferrari 365 GTB
Ferrari satu ini sangat populer di tahun 70-an. Mesin berkapasitas 4.390 cc V12 yang bisa memproduksi tenaga 352 bhp (262 kW). Sayang mesinnya lemah di kecepatan bawah, namun kecepatan atas sangat sangar. Desainnya sangat futuristik.




Ferrari F50
Ferrari F50 ini, dibuat pada 1995-1997 hasil pengembangan antara F40 dan Enzo, menghasilkan kinerja mesin terbaik di kubu Ferrari. Mesin berkapasitas 4.700 cc bisa mengeluarkan tenaga 513 Hp pada 8.000 rpm. Mobil ini berlari hingga kecepatan maksimal 200 mph. Casisnya mengadopsi casis Formula 1.



Ferrari Enzo
Ferrari Enzo yang sangat disenangi dan digemari ini, dirilis pada 2002 itu melesat menjadi mobil cepat terkuat yang pernah ada. Fiturnya mengadopsi mobi Formula 1. Di balik kap terdapat mesin berkapasitas 6.000 cc V12 yang dikawinkan dengan 6 semi otomatis.




Ferrari F40
Ferrari F40 ini, diproduksi sejak 1987-1992. Ferrari membuatnya sebagai mobil tercepat dan mobil paling bertenaga saat itu. Bayangkan mobil ini menjadi mobil legal tercepat yang diperbolehkan menapak di jalanan.

Ferrari 246 Dino
Ferrari 246 Dino, diproduksi pada tahun 1968. Mobil ini menjadi mobil yang sangat menarik di era-nya. Ini menjadi nilai tambah bagi Ferrari dengan memproduksi mobil tersebut. Bentuknya memang sangat tidak menyakinkan. Namun di balik kapnya terdapat mesin yang diklaim cukup kuat ketika diajak kebut-kebutan. Ada 2 pilihan mesin, yakni 2.400 cc 6 silinder dan 3.000 cc dengan 8 silinder.



Ferrari 275 GTB/4
Ferrari 275 GTB/4 ini, pertama kali diperkenalkan pada Paris Motor Show tahun 1966 dan langsung diproduksi hingga tahun1968. Mobil tersebut menjadi mobil Ferrari yang diklaim sebagai supercar terlembut karena dengan tingkat getaran yang cukup rendah di jajaran mobil Ferrari lainnya. Di balik bonednya terdapat mesin berkapasitas 3.300 cc 4 -cam V12.




Ferrari 360 Challenge Stradale
Jajaran mobil Ferrari semakin lengkap dengan mobil satu ini. Ferrari 360 Challenge Stradale , diproduksi antara tahun 1999-2005, Ferrari 360 menjadi mobil Ferrari dengan handling terbaik. Namun sang insinyur Ferrari mengharapkan mobil itu tidak digunakan untuk kebut-kebutan di jalan. Sebab teknologi yang teraplikasi pada 3.600 cc V8 dapat membahayakan penggunanya.


Ferrari 166MM Inter 
Mobil ini dikategorikan sebagai mobil sport. Terdapat mesin berkapasitas 2.000 cc berkonfigurasi V12 di balik bonednya. Hanya ada 39 unit di dunia dengan rentan waktu produksi pada 1948–1953. Mobil ini juga menjadi mobil dengan disain terbaik.






Ferrari F355
Diproduksi pada 1994-1999, F355 menjadi penerus F369. Mesin yang diusung 3.500 cc V8 DOHC yang dikawinkan 6 percepatan berteknologi gearbox Formula 1 sehingga menjadikan mobil tersebut sebagai mobil terbaik saat itu. Ada 3 tipe yang disediakan yakni F355 Spider, F355 GTS dan F355 Challenge.

Selasa, 08 Februari 2011

Cassano dan Pazinni bertemu lagi

Dortmund - Antonio Cassano dan Giampaolo Pazzini pernah jadi duet berbahaya di Sampdoria. Sempat terpisah beberapa waktu kini keduanya punya kesempatan untuk bernostalgia di timnas Italia.

Musim lalu Cassano serta Pazzini jadi figur penting bagi Sampdoria yang berhasil finis di posisi keempat. Pazzini mengakhiri musim dengan 19 gol sementara Cassano meski cuma sembilan gol, namun ia berhasil jadi pelayan yang baik bagi rekannya tersebut.

Masuk di musim in, duet itu terpecah. Kasus keributan Cassano dengan presiden Sampdoria membuatnya dibekukan hampir selama dua bulan. Pazzini pun kehilangan tandem terbaiknya dan secara tak langsung performa Il Samp pun ikut menurun, di mana mereka kini terpuruk di posisi ke-14.

Di pertengahan musim keduanya benar-benar terpisah setelah Cassano pindah ke AC Milan sementara Pazzini memperkuat rival sekotanya Inter Milan. Maka di perhelatan Seri A dipastikan keduanya akan jadi musuh yang harus saling mengalahkan.

Namun sebelum Cassano dan Pazzini bertemu di arena sebenarnya, kedua bisa bernostalgia lebih dulu saat membela panji timnas Italia yang akan melakukan laga persahabatan melawan Jerman Kamis dinihari nanti WIB. Cesare Prandelli memastikan jika kedua pemain itu akan mengisi lini depan Gli Azzurri.

"Gigi Buffon akan berada di bawah mistar, dilapisi Mattia Cassani. Leonardo Bonucci, Andrea Ranocchia dan Giorgio Chiellini di pertahanan," tutur Prandelli dalam jumpa pers jelang laga yang dilansir Football Italia.
"Riccardo Montolivo, Thiago Motta dan Daniele De Rossi di lini tengah. Lalu Stefano Mauri, Cassano dan Pazzini di lini depan," sambung Prandelli.

Italia untuk pertama kalinya datang ke Jerman (Signal Iduna Park) setelah yang terakhir di semifinal Piala Dunia 2006 dan saat itu Der Panser dikalahkan dengan skor 2-0.

"Tidak diragukan lagi untuk alasan apapun jika pertandingan melawan Jerman akan menjadi sangat penting," tuntas Prandelli.